1. Laporan dari Kepala Dinas pertanian Kab. Tanah Datar kepada Bupati Tanah Datar Mang
Ate, Banyuresmi – Garut
Sebelum menggunakan THE GREAT HARVEST, tanaman cabainya mudah terkena penyakit trip (daun keriting), Setelah menggunakan THE GREAT HARVEST ini, tanaman lebih tahan terhadap penyakit trip, dan bagi tanaman yang telah terkena trip, perlahan menunjukkan perbaikan. Saya berkesimpulan setelah menggunakan teknologi ini membuat daya tahan tanaman terhadap penyakit menjadi bertambah. “Saya juga menggunakan THE GREAT HARVESTi pada tanaman tomat jenis “TIA”, cara pakainya sesuai anjuran dari tim penyuluh THE GREAT HARVEST yaitu 2 liter/hektar sebelum tanam kemudian saya tutup dengan mulsa plastik, setelah tiga hari saya tanam hasil semaian, kemudian pada umur 14 hari saya lakukan semprotan yang ke 2 sebanyak 1 liter/hektar. Dari segi fisik, tanaman sangat bagus pertumbuhannya, rata-rata ketinggian tanaman 25-30 cm (umur 14 hari setelah tanam) dan satu dua tanaman tomat mulai muncul bunga, pupuk yang saya gunakan hanya pupuk kandang dan THE GREAT HARVEST” ujarnya.
Sebelum menggunakan THE GREAT HARVEST, tanaman cabainya mudah terkena penyakit trip (daun keriting), Setelah menggunakan THE GREAT HARVEST ini, tanaman lebih tahan terhadap penyakit trip, dan bagi tanaman yang telah terkena trip, perlahan menunjukkan perbaikan. Saya berkesimpulan setelah menggunakan teknologi ini membuat daya tahan tanaman terhadap penyakit menjadi bertambah. “Saya juga menggunakan THE GREAT HARVESTi pada tanaman tomat jenis “TIA”, cara pakainya sesuai anjuran dari tim penyuluh THE GREAT HARVEST yaitu 2 liter/hektar sebelum tanam kemudian saya tutup dengan mulsa plastik, setelah tiga hari saya tanam hasil semaian, kemudian pada umur 14 hari saya lakukan semprotan yang ke 2 sebanyak 1 liter/hektar. Dari segi fisik, tanaman sangat bagus pertumbuhannya, rata-rata ketinggian tanaman 25-30 cm (umur 14 hari setelah tanam) dan satu dua tanaman tomat mulai muncul bunga, pupuk yang saya gunakan hanya pupuk kandang dan THE GREAT HARVEST” ujarnya.
2. Bapak Ir. Ismakun Budiyono - Bengkulu
Mulai menggunaan Teknologi THE GREAT
HARVEST sejak tahun 2003. penggunaanya saya kombinasikan dengan pupuk
kimia (UREA, TSP). Manfaat yang dirasakan setelah menggunakan teknologi ini adalah, adanya peningkatan produksi tandan buah kelapa sawit segar. Apabila dibandingkan dengan kebun sekitarnya, produksi kebun beliau lebih unggul. Rata-rata produksi TBS dari Sawit yang berumur 7 tahun ini, per hektarnya menghasilkan 25,5 ton TBS per tahun. Bila berdasarkan jumlah produksi TBS, menurut PPKS berat TBS yang dihasilkan termasuk kelas 1 (satu), padahal kata beliau lahan kelapa sawitnya merupakan lahan gambut dengan kedalaman 90 cm dan ini bukan merupakan lahan kelas 1 (satu).
3. Bapak H. Hamdan (KTNA), Subang -Jawa Barat
Note : * 1 bahu = 7000 M 2
4. Bapak H. Sumirohadi, Subang - Jawa Barat
Pada
awalnya masih ragu dengan produk ini, karena melihat teknologi THE
GREAT HARVEST ini berbeda dengan produk sejenis, maka saya mencobanya.
Pada tanaman padi usia 46 hari saya hampir tidak percaya dengan
pertumbuhan padi yang begitu subur, padahal sebelum menggunakan
teknologi THE GREAT HARVEST,tanaman padi dengan umur yang sama tidak
pernah sesubur ini. Penggunaan pupuk anorganik yang saya kurangi 15 %,
kemungkinan pada musim tanam mendatang akan saya coba untuk mengurangi
sampai dengan 50%. Karena pupuk ini tidak bisa dicampur dengan pupuk
lain (anorganik), saya harus menambah pengeluaran untuk biaya tukang
semprotnya, tetapi biaya tersebut dapat ditutup dari biaya pupuk yang
saya kurangi tadi, dan masih ada sisanya. Melihat perkembangan padi umur
46 hari ini, saya berkeyakinan bahwa produksi gabah saya akan
meningkat pada musim tanam ini, insyaAllah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar