Pengolahan Tanah
- Lahan diolah sebagaimana biasanya dan sebaiknya gulma dan rumput dibuang keluar lahan
Hasil tomat petani aceh menggunakan TGH JIMON
Aplikasi ke - 1
- Campurkan 1 ltr TGH dengan 200 ltr air [ untuk lahan seluas 1 ha] atau 1 tangki isi 14 liter : 100 cc/10 x tutup botol pupuk TGH [1 ha = 14 tangki],diamkan sejenak [5-10 mnt] lalu semprotkan dipermukaan lahan yang sudah diolah sampai merata
- Sebaiknya penyemprotan dilakukan tepat pada gundukan tanah sehingga efektif dan hemat pupuk
Penanaman Bibit
- Bibit mulai ditanam 3 – 5 hari setelah penyemprotan TGH yang pertama yaitu pada saat persiapan lahan
- Pemberian pupuk kimia 3 hari SMT dosis 50% dari biasanya yaitu 50% dari pemupukan kimia pertama
Aplikasi ke - 2
- 15 hari SMT lakukan penyemprotan TGH sebanyak 1 – 2 ltr [dilihat dari kondisi tanaman] dicampur dengan 200 ltr air atau 1 tangki isi 14 liter : 100-200 cc/10-20 x tutup botol pupuk TGH [1 ha = 14 tangki]
- Setelah penyemprotan TGH ke – 2 tidak perlu diberikan pupuk kimia
Aplikasi ke - 3
- Umur 30–35 hari SMT lakukan lagi penyemprotan TGH sebanyak 1 ltr dicampur dengan 200 ltr air atau 1 tangki isi 14 liter : 100 cc/10 x tutup botol pupuk TGH [1 ha = 14 tangki]
- 3 – 5 hari SMT berikan pupuk 50% dari biasanya pada saat pemupukan kimia ke – 2
Aplikasi Selanjutnya yaitu Penyemprotan ke – 4 dilakukan umur 50 hari SMT sebanyak 1 ltr TGH dan penyemprotan ke – 5 pada umur 65 hari SMT sebanyak 1 ltr TGH [pada penyemprotan ke – 4 dan ke – 5 tidak diberikan lagi pupuk kimia]
Kebutuhan TGH
- Kebutuhan TGH untuk Aplikasi pada Tanaman Padi :
- Pengolahan Tanah 1 Liter
- Usia 15 hari SMT 2 Liter
- Usia 35, 50 dan 65 hari @ 1 Liter 3 Liter
Kebutuhan Pupuk Kimia
- Pupuk kimia yang dibutuhkan untuk lahan 1 ha 1x masa panen:
- Tomat : Urea 150 Kg ; SP-36 / TSP 250 Kg ; KCL 225 Kg
- Cabe merah & Rawit : Urea 50 ; SP-36/TSP 250 Kg ; KCL 150 Kg ; NPK 500 kg
Cabe mrh besar Hibrida & Keriting Hibrida : Ure 120 kg ; SP – 36/TSP 280 ; KCL 200 kg
- Waktu pemupukan harus tepat sesuai dengan kebutuhan unsur hara pada tanaman biasanya umur 3 hari SMT dan pada saat usia 35 hari.
APLIKASI PADA UBI KAYU ATAU SINGKONG
Pengolahan Tanah
- Berikan larutan pupuk cair 2 liter TGH dicampur dengan maksimal 300 liter air lalu siramkan pada lahan secara merata. Bila bibit sudah direndam dengan campuran TGH dengan air maka lahan tidak perlu di semprot lagi. Tetapi yang paling efektif bukan pada bibit / batang tetapi pada tanahnya.
Penanaman Bibit
- Bibit mulai ditanam 3 – 5 hari setelah penyemprotan TGH yang pertama yaitu pada saat persiapan lahan
- 10 hari setelah tanam berikan campuran pupuk Urea 35 kg, TSP 60 kg dan KCL 35 kg pada lahan 1 hektar. Asumsi bila 1 hektar lahan terdapat 5.000 pohon berarti 1 pohon diberikan campuran pupuk ± 25 gram.
Aplikasi Selanjutnya
- Pemberian pupuk cair selanjutnya setiap 1 bulan sekali sebanyak 1 liter TGH dicampur dengan 300 liter air per hektar sampai tanaman berumur 4 bulan.
- Pemberian pupuk kimia lanjutan pada umur tanaman 60-90 hari berupa campuran pupuk Urea 70kg dan KCL 70 kg. Asumsi bila 1 hektar lahan terdapat 5.000 pohon berarti 1 pohon diberikan campuran pupuk ± 30 gram.