Sabtu, 31 Maret 2012

APLIKASI PADA TANAMAN JAGUNG


APLIKASI PADA JAGUNG

Pengolahan Tanah
  • Lahan diolah sebagaimana biasanya dan sebaiknya gulma dan rumput dibuang keluar lahan

Aplikasi ke - 1
  • Campurkan 1 ltr TGH  dengan 200 ltr air  [ untuk lahan seluas 1 ha] atau 1 tangki isi 14 liter : 100 cc/10 x tutup botol pupuk TGH [1 ha = 14 tangki] ,diamkan sejenak [5-10 mnt] lalu semprotkan dipermukaan lahan yang sudah diolah sampai merata
  • Sebaiknya penyemprotan dilakukan tepat  pada gundukan tanah sehingga efektif dan hemat pupuk

Penanaman Bibit
  • 3 hari setelah penyemprotan TGH, baru bibit jagung ditanam  seperti biasanya [ditanam system baris ganda dengan jarak tanam 40 x 25 cm, 1 tan/rumpun sebanyak 2 baris dan jarak antar baris ganda berikutnya 3 meter]
  • 2 hari SMT [setelah masa tanam] atau 5 hari setelah penyemprotan tanaman diberi pupuk kimia 1/3 dari total kebutuhan yaitu 50% kebutuhan sebelum menggunakan TGH

 Aplikasi ke - 2
  • 10 hari SMT [ pada  saat  kecambah sudah muncul ] dilakukan lagi penyemprotan TGH  sebanyak  1 ltr dicampur dengan 200 ltr air atau 1 tangki isi 14 liter : 100 cc/10 x tutup botol pupuk TGH [1 ha = 14 tangki]

Aplikasi Selanjutnya
  • Penyemprotan selanjutnya dilakukan setiap 2 minggu sekali sejak  penyemprotan kedua.   Dosis penyemprotan minimal 1 ltr TGH.  Penyemprotan terakhir adalah 20 hari sebelum panen
  • Pada usia tanam mencapai 5 minggu maka diberikan pupuk kimia lagi 2/3 dari 50% kebutuhan biasanya

Pengendalian Gulma
  • Pengendalian gulma dilakukan dua kali penyiangan, yaitu pada umur 3 minggu dan 5-6 minggu setelah tanam. 
  • Panen dilakukan apabila tongkol dan polong sudah cukup tua.

Kebutuhan TGH
Kebutuhan  TGH untuk Aplikasi pada Tanaman Jagung  :
  • Pengolahan Tanah                                             1   Liter
  • Usia 10 hari SMT                                               1   Liter
  • 2 minggu sekali  1 ltr selama 2,5 bln                   5   Liter

Kebutuhan Pupuk Kimia
Pupuk kimia yang dibutuhkan untuk lahan 1 ha 1x masa panen:
  • Urea      175 Kg ;   SP-36 / TSP    60 Kg ;   KCL    75 Kg
  • Waktu pemupukan harus tepat sesuai dengan kebutuhan unsur hara pada tanaman yaitu biasanya sebanyak 2  kali, yang pertama pada saat awal tanam dan kedua pada saat tanaman telah berumur 5 minggu. 
  •  
Perbandingan Biaya Pemupukan

Jenis Pupuk
Dosis Pupuk (Per Hektar/Sekali Tanam)
Cara Konvensional / Petani
Jml (kg)
Harga /kg
Total
Pupuk Kandang
10000
Rp 350.00
Rp 3,500,000.00
Urea/ZA
250
Rp 1,400.00
Rp 350,000.00
TSP/SP-36
250
Rp 1,700.00
Rp 425,000.00
KCL
1000
Rp 6,000.00
Rp 6,000,000.00
Fungisida

Rp 8,000.00
Rp -
THE GREAT HARVEST





Jumlah
Rp 10,275,000.00
Jenis Pupuk
Dosis Pupuk (Per Hektar/Sekali Tanam)
Dipadu dengan THE GREA HARVEST
Jml (kg)
Harga /kg
Total
Pupuk Kandang
5000
Rp 350.00
Rp 1,750,000.00
Urea/ZA
125
Rp 1,400.00
Rp 175,000.00
TSP/SP-36
125
Rp 1,700.00
Rp 212,500.00
KCL
500
Rp 6,000.00
Rp 3,000,000.00
Fungisida
0
Rp 8,000.00
Rp -
THE GREAT HARVEST
6
RP. 85.000, 00
Rp 510,000.00


Jumlah
Rp 5,647,500.00

APLIKASI PADA KACANG KEDELAI


Pengolahan Tanah
  • Lahan diolah sebagaimana biasanya dan sebaiknya gulma dan rumput dibuang keluar lahan

 Aplikasi ke - 1
  • Campurkan 1 ltr TGH  dengan 200 ltr air  [ untuk lahan seluas 1 ha] atau 1 tangki isi 14 liter : 100 cc/10 x tutup botol pupuk TGH [1 ha = 14 tangki] ,diamkan sejenak [5-10 mnt] lalu semprotkan dipermukaan lahan yang sudah diolah sampai merata
  • Sebaiknya penyemprotan dilakukan tepat  pada gundukan tanah sehingga efektif dan hemat pupuk

Penanaman Bibit
  • Rendam benih kedelai sebentar dalam air, tiriskan, kemudian campurkan Bradyrhizobium japnicum granule, aduk hinga rata.
  • Simpan ditempat yang tidak terkena sinar matahari selama 2 jam
  • Bibit mulai ditanam 3 – 5 hari setelah penyemprotan TGH yang pertama yaitu pada saat persiapan lahan

Aplikasi ke - 2
  • 2 -3 hari SMT berikan SP-36 sebanyak 50 Kg dan KCL sebanyak 25 Kg
  • 10 hari SMT [ pada saat kecambah sudah muncul ] dilakukan lagi penyemprotan TGH  sebanyak  2 ltr dicampur dengan 200 ltr air atau 1 tangki isi 14 liter : 200 cc/20 x tutup botol pupuk TGH [1 ha = 14 tangki]
  • 3 -5 hari setelah penyemprotan TGH , berikan Urea sebanyak 25 Kg

Aplikasi selanjutnya dilakukan  pada saat tanaman mulai berbunga dengan dosis minimal 1 ltr TGH dicampur dengan 200 ltr air atau 1 tangki isi 14 liter : 100 cc/10 x tutup botol pupuk TGH [1 ha = 14 tangki].

Kebutuhan Bibit
  • Benih Kedelai ukuran kecil sebanyak 30 Kg atau kedelai ukuran besar sebanyak 40 Kg
  • Bradyrhizobium japanicum bentuk granule sebanyak 150 Gr.
 

Kebutuhan TGH
Kebutuhan  TGH untuk Aplikasi pada Tanaman kEDELAI  : 
  • Pengolahan Tanah                                             1   Liter
  • Usia 10 hari SMT                                               2   Liter
  • Pada saat tanaman berbunga                             1   Liter

Kebutuhan Pupuk Kimia
Pupuk kimia yang dibutuhkan untuk lahan 1 ha 1x masa panen:
  • Urea      25 Kg ;   SP-36 / TSP    50 Kg ;   KCL    25 Kg
  • Waktu pemupukan harus tepat sesuai dengan kebutuhan unsur hara pada tanaman yaitu biasanya sebanyak 2  kali, yang pertama pada saat awal tanam dan kedua pada saat tanaman  berbunga. 
 Perbandingan Biaya Pemupukan

Jenis Pupuk
Dosis Pupuk (Per Hektar/Sekali Tanam)
Cara Konvensional / Petani
Jml (kg)
Harga /kg
Total
Pupuk Kandang
15000
Rp 350.00
Rp 5,250,000.00
Urea/ZA
100
Rp 1,400.00
Rp 140,000.00
TSP/SP-36
200
Rp 1,700.00
Rp 340,000.00
KCL

Rp 6,000.00
Rp -
Fungisida

Rp 8,000.00
Rp -
THE GREAT HARVEST





Jumlah
Rp 5,730,000.00
Jenis Pupuk
Dosis Pupuk (Per Hektar/Sekali Tanam)
Dipadu dengan THE GREAT HARVEST
Jml (kg)
Harga /kg
Total
Pupuk Kandang
7500
Rp 350.00
Rp 2,625,000.00
Urea/ZA
50
Rp 1,400.00
Rp 70,000.00
TSP/SP-36
100
Rp 1,700.00
Rp 170,000.00
KCL
0
Rp 6,000.00
Rp -
Fungisida
0
Rp 8,000.00
Rp -
THE GREAT HARVEST
6
RP. 85.000, 00
Rp 510,000.00


Jumlah
Rp 3,375,000.00