Minggu, 22 Januari 2012

APLIKASI PUPUK TGH PADA KELAPA SAWIT DAN TANAMAN KERAS LAINNYA

KEGUNAAN


APLIKASI  PADA TANAMAN POHON

A. Kelapa sawit                           F. Karet
B. Sengon                                    G. Kopi
C. Coklat                                      H. Cengkeh
D. Pepaya                                     I. Jeruk
E. Apel                                          J. Mangga


a. Kebutuhan per hektar tanaman 10 s/d 12 liter  pupuk TGH per tahun.
b. Gunakan pupuk kimia 50% dari biasanya (kebutuhannya)
c. Encerkan 2 s/d 4  liter  pupuk TGH  dengan 50 s/d 100 liter air,diamkan beberapa saat baru  dipergunakan.

Cara Penggunaan :

- Untuk Pembibitan

1. Siramkan / semprotkan larutan yang telah diencerkan pada kecambah tanaman saat umur 10 s/d 15 hari ( 1 liter TGH untuk 250 s/d 400 pohon )
2. Selanjutnya lakukan pemupukan setiap bulan dengan dosis yang sama.

- Untuk Dewasa ( Sudah Berproduksi )

1. Buat 4 lubang ( 4 arah mata angin ) dengan jarak 1,5 meter dari pohon dengan
     kedalaman 20 cm diameter 5 cm
2. Encerkan 2 s/d 4 liter pupuk TGH dengan 50 liter air. Isi setiap lubang yang  sudah dibuat  dengan 250 ml larutan pupuk
3. Ulangi setiap 3 s/d 4  bulan

Adapun keuntungan jika kita menggunakan pupuk TGH pada tanaman kelapa sawit sebagai berikut :

1. Hemat pupuk (Kimia, Kompos/kandang) sampai dengan 50%.
2. Meningkatkan produksi TBS (Tandan Buah Segar).
3. Tandan buah lebih besar
4. Masa produktif tanaman menjadi lebih panjang
5. Meningkatkan hasil produksi 25-30%.


HAL-HAL YANG PERLU  DIKETAHUI OLEH  PENGUNAAN PUPUK  TGH :

Pada masa pembibitan, biasanya dalam satu – dua bulan sudah kelihatan perbedaannya.


Pada bulan ketiga bisa terlihat bibit yang dikembangkan dengan TGH akan tumbuh lebih cepat dan sehat. Sedangkan untuk pohon sawit yang sudah tua, karena pemupukan- nya dilakukan 3 atau 4 bulan sekali, maka perubahannya akan terlihat secara bertahap.
Jika TGH diaplikasikan pada tanaman keras seperti sawit yang sudah berusia 10 tahun, maka efek dari penggunaan TGH akan bervariasi secara bertahap tergantung kelengkapan unsur hara yang ada dalam lahan tanah dah respon tanaman. Ada yang 7 hari sudah terlihat perbedaannya dari warna daun dan ada juga setelah 2 minggu/satu bulan baru terlihat. Biasanya buah tanda akan meningkat 20-30%.






Penggunaan TGH akan menghasilkan buah yang besar-besar. Umumnya TBS (Tandan Buah Segar) hanya mencapai berat 40kg s/d 60kg. tetapi dengan menggunakan TGH akan menghasilkan TBS mencapai 67kg s/d 80kg.



Menggunakan Pupuk TGH adalah dan sangat menakjubkan . Di lampung pohon sawit usia 3 tahun sudah langsung berbuah produktif tanpa melewati masa buah pasir. Biasanya sawit di tahun ke-5 masih berbuah pasir jadi tidak bisa di pakai dulu. Di sumatera 1 tandan sawit bisa mencapai 80kg padahal umumnya hanya 40-50kg.

CARA PENYIAPAN DAN PENYIMPANAN PUPUK  The Great Harvest
  1. The Great Harvest merupakan pupuk untuk memperbaiki kesuburan media tanaman sehingga pupuk ini dapat dipergunakan di berbagai media yaitu tanah, air    [hydroponic],  sekam, pakis atau sejenisnya.
  2. Pupuk ini juga bisa di padukan dengan berbagai jenis pupuk baik Pupuk Organik [kompos, pupuk kandang dan sejenisnya] maupun Anorganik [ Pupuk Urea, TSP/SP, NPK dsb ] asal  cara pemupukannya diberikan tenggang 3 – 5 hari setelah pengaplikasian Pupuk The Great Harvest.
  3.  Kandungan didalam pupuk adalah makhluk hidup (mikroorganisme) jadi tidak boleh  dicampur dengan pestisida atau pupuk kimia karena mikroorganismenya akan mati.
  4. Jangan encerkan atau dicampur dengan air ledeng/PAM yang mengandung kaporit.
  5. Pupuk yang sudah dicampur air, diamkan sejenak supaya mikroba dalam pupuk mulai  bergerak, segera aplikasikan / semprotkan dan jangan  disimpan.
  6. Aplikasi/penyemprotan pupuk jangan bersamaan dengan pupuk kimia, beri  tenggang waktu 3 – 5 hari  sebelum pemberian pupuk kimia atau pestisida
  7. Aplikasikan pupuk sedekat mungkin dengan tanah seputar pokok pohon jangan ke daun serta penyemprotan Pestisida/Insektisida karena tidak akan efektif.
  8. Tutup kembali rapat-rapat kemasan pupuk setelah digunakan.
  9. Jangan gunakan pupuk yang sudah bau seperti telur busuk dan jangan  disiramkan ke tanaman.
  10. Aplikasi atau penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari/sore hari, bila diperkirakan akan hujan lebat sebaiknya ditunda.
  11. Tangki yang akan digunakan harus dibersihkan dengan air/dibilas sampai bersih hingga bebas dari bekas pestisida/insektisida/atau sejenisnya sebelum digunakan untuk   penyemprotan pupuk.

CARA PENYIMPANAN
-  Jangan menyimpan pupuk terlalu lama didalam bagasi mobil atau tempat dengan suhu  panas tinggi
- Jangan menyimpan pupuk di tanah/lantai yang lembab yang dapat menimbulkan  pengembunan dalam botol pupuk
- Simpanlah pupuk dalam rak kayu dengan udara yang leluasa, tidak terkena matahari langsung, jarak antara rak dengan lantai           ± 15 cm, suhu udara kamar/ruangan ± 25â�° - 30â�° 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar